Sabtu, 19 Februari 2011

11 Pembangkit listrik di dunia

Zaman ini zaman teknologi. Ya itu sudah jelas karena di zaman ini, seperempat pekerjaan kita diambil alih oleh mesin dan peralatan Hi-Tech. Namun, apalah guna sebuah teknologi tanpa daya listrik ? Mungkin lebih mirip sebuah onggokan rongsok tanpa guna. Maka dari itulah manusiapun mengembangkan pembangkit listrik sebagai penghasil daya listrik bagi kehidupan. Yang akan dijelaskan disini adalah pembangkit listrik yang sudah ditemukan, yang masih dalam rancangan, dan juga yang ada dalam angan.
1. Pembangkit listrik tenaga Batubara (Coal power plant)

Kalau dilihat dari zaman ditemukannya bahan baku, mungkin inilah tipe pembangkit listrik pertama di dunia. Yap, bahan utama dari pembangkit ini adalah batubara. Batubara diubah menjadi bahan bakar yang menghasilkan uap untuk menggerakkan turbin yang menghasilkan daya. Karena menghasilkan uap, banyak orang Indonesia menyebutnya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Namun pembangkit ini mempunyai tingkat polusi yang tinggi akibat pembakaran batubara. Contoh di Indonesia ada pada PLTU Paiton, Pembangkit utama untuk pulau Jawa dan Bali.

2. Pembangkit Listrik Tenaga Minyak (Oil power plant)
Pembangkit ini adalah tingkat kedua dari pengembangan Pembangkit Listrik. Di Indonesia, kebanyakan dinamakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) karena kebanyakan bahan bakar minyaknya adalah solar. Tingkat polusinya masih tinggi untuk jenis ini, namun lebih besar penghasilan dayanya dibanding PLTU.

3. Pembangkit Listrik Tenaga Gas alam (Gas power plant)
Pembangkit ini memakai Gas alam sebagai bahan bakarnya. Pembangkit jenis ini boleh dibilang lebih rendah polusi dibanding 2 pembangkit sebelumnya, namun kadarnya masih sangat tinggi bagi manusia. Pembangkit ini sebenarnya juga menghemat pemakaian minyak bumi dengan memakai gas yang lebih banyak persediaannya, namun daya yang dihasilkan kurang tinggi.

4. Pembangkit Listrik Tenaga Air (Water power plant)
Mungkin ide awal pembangkit ini adalah tidak terbatasnya jumlah air di dunia, lagipula jika dilihat cara kerjanya, memang tidak menghabiskan air. Karena air hanya dilewatkan begitu saja untuk memutar turbin yang dapat menghasilkan daya. Kelemahan pembangkit ini ada pada keharusan menyalurkan air dari tempat yang tinggi serta jumlah air yang sangat banyak agar turbin dapat berputar dan menghasilkan daya.

5. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (Nuclear power plant)
Nuklir adalah salah satu bahan yang paling berbahaya di muka bumi. Karena satu ledakan saja dari benda ini dapat merusak seperempat bumi kita. Namun benda ini justru dipakai untuk pembangkit listrik, sehingga muncullah PLTN. Untuk mengendalikan PLTN diperlukan ahli khusus, karena sedikit kesalahan dapat membahayakan umat manusia. Beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Uni Soviet sudah menggunakan PLTN namun sempat menimbulkan masalah besar, seperti tragedi Chernobyl dan Three Mile Island.

6. Pembangkit Listrik Tenaga Matahari (Solar power plant)
Inilah yang sedang dikembangkan oleh ilmuwan abad ini, PLTM adalah solusi terbaik menyediakan daya yang besar tanpa menimbulkan polusi dan bahaya yang besar. Cara kerjanya adalah dengan menangkap sinar matahari dengan Sel Surya, dan menyalurkannya ke mesin induk untuk diproses menjadi daya. Mahalnya pengembangan pembangkit ini menyebabkan teknologi Eco-life ini belum terjamah banyak negara.

7. Pembangkit Listrik Tenaga sampah (Waste to Energy plant)
Awalnya saya tidak yakin dengan pembangkit yang satu ini karena: 1. Saya tahu ini dari game, 2. Saya belum pernah dengar tentang ini. Tetapi saat membuka Mbah Google, akhirnya ada satu foto yang berasal dari London Waste berisi skema mesin pembangkit ini. Tentu saja ini terobosan yang baik, selain menghindari mati lampu, kita juga menghindari bau amis dari sampah yang bertebaran.

8. Pembangkit Listrik Tenaga Angin (Wind mill power plant)
Kalau angin dipakai sebagai pembangkit, boleh juga ya. Karena angin sifatnya takkan pernah habis dimakan waktu. Namun sepertinya terdapat satu kejelekan pembangkit ini, ini hanya bekerja jika ada angin, jadi kalau nggak ada yaa mati lampu semua.

9.Pembangkit Listrik Tenaga Reaksi fusi (Fusion reaction power plant)
Reaksi fusi satu-satunya yang baru diketahui ada di dalam inti matahari, dan karena itulah energi matahari tak pernah mati. Reaksi fusi adalah proses pemecahan pertikel Helium menjadi sebuah tenaga. Jika reaksi itu dibawa ke bumi, mungkin kita tidak kenal lagi yang namanya mati lampu, namun siapa yang sanggup menyediakan suhu diatas 1 juta celsius untuk melakukannya ?

10. Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (Microhydro power plant)
Saya masih bingung dengan teknologi satu ini. Memang mau dibuat di Lombok, pulau tinggal beta. Tapi dilihat dari rancangan alatnya, mirip PLTA. Namun perbedaan kecilnya ada pada PLTMH memakai kincir yang dimelintangkan di sungai, sedangakn PLTA butuh bendungan untuk beroperasi. Menurut pltmh.blogspot.com , tenaga yang dihasilkan sama dengan 3,18 kg Batubara di PLTU, jadi dapat mengurangi polusi di udara.

11. Pembangkit Listrik Tenaga Ombak (Wave power plant)
Wah, ternyata semua yang disediakan bumi itu bermanfaat ganda. Ombakpun bukan hanya milik para peselancar saja, namun juga milik kita. Buktinya, ia dapat menghasilkan daya listrik. Kalau dilihat alatnya, mungkin cara kerjanya adalah saat gelombang melewati alat, tenaganya menggerakkan sesuatu di penangkap gelombangnya dan jadilah tenaga listrik.

Yak, itulah dia beberapa Pembangkit di dunia kita, memang hidup tak akan maju tanpa listrik. Tapi hidup tak akan sehat tanpa kebersihan lingkungan, jadi mari didukung jika ada solusi orang lain yang membawa menuju teknologi ramah lingkungan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms